Walau Punya Harta Berlimpah Kok Gak Bahagia? Bisa Jadi karena 6 Hal Sepele ini! #4 Dilakukan 90% Orang di Dunia
Pelangi Casino - Sebenarnya dalam hidup ini ada banyak cara untuk bisa hidup bahagia. Untuk menjalani hidup yang bahagia sebenarnya sangat sederhana. Bahagia tidak melulu perihal memiliki harta berlimpah, memiliki pasangan atau pada penampilan fisik. Ukuran kebahagiaan terkait erat pada hati dan jiwa manusia masing-masing. Bahagia itu sederhana, janganlah membandingkan hidup kita dengan orang lain. Tidaklah sulit untuk mendapat kebahagiaan. Memiliki hidup bahagia sebenarnya semudah kamu tersenyum dan bersyukur dengan apa yang kamu miliki.
Namun, tanpa disadari ada beberapa hal yang sering kita lakukan sehari-hari yang akhirnya menjadi kebiasaan dan membuat kita jauh dengan kebahagiaan. Berikut ini adalah 6 kebiasaan yang seharusnya tidak kamu lakukan. Ubah kebiasaan ini untuk mencapai kebahagiaan yang selama ini kamu dambakan!
1. Terlalu lama duduk
Dalam beberapa waktu terakhir, gaya hidup yang pasif sudah menjadi hal yang umum dalam hidup kita. Kebanyakan orang lebih banyak menghabiskan waktu duduk di kursi kantor, berebut tempat duduk saat menaiki transportasi umum, atau duduk sambil menonton TV dan bermain gadget setelah lelah bekerja di kantor seharian. Tidak ada gerakan lainnya sama sekali. Saat aktivitas tubuh berkurang, tingkat endorfin dan hormon lain akan berkurang.
Perasaan dan emosi yang muncul pada diri Anda tidak terjadi begitu saja. Hal tersebut dipengaruhi oleh reaksi kimia yang ada di tubuh. Reaksi inilah yang bertanggung jawab terhadap perasaan positif maupun negatif. Maka dari itu, hormon dalam tubuh pun dapat mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang. Untuk meningkatkan hormon yang bisa membantu kita menjadi bahagia, usahakan untuk berolahraga secara rutin atau melakukan aktivitas lainnya yang membuat badan lebih banyak beraktivitas dan hidupmu akan menjadi lebih bermakna.
2. Lebih banyak diam di dalam ruangan
Tahukah kamu bahwa bekerja di dalam ruangan, atau bekerja di rumah tidak selalu lebih efektif? Penelitian menunjukkan bahwa, orang-orang yang menghabiskan waktu lebih banyak di dalam ruangan, seperti sering pergi nonton ke bioskop atau makan di restoran, sebenarnya tidak benar-benar membuat seseorang menikmati hidup.
Namun, tanpa disadari ada beberapa hal yang sering kita lakukan sehari-hari yang akhirnya menjadi kebiasaan dan membuat kita jauh dengan kebahagiaan. Berikut ini adalah 6 kebiasaan yang seharusnya tidak kamu lakukan. Ubah kebiasaan ini untuk mencapai kebahagiaan yang selama ini kamu dambakan!
1. Terlalu lama duduk
Dalam beberapa waktu terakhir, gaya hidup yang pasif sudah menjadi hal yang umum dalam hidup kita. Kebanyakan orang lebih banyak menghabiskan waktu duduk di kursi kantor, berebut tempat duduk saat menaiki transportasi umum, atau duduk sambil menonton TV dan bermain gadget setelah lelah bekerja di kantor seharian. Tidak ada gerakan lainnya sama sekali. Saat aktivitas tubuh berkurang, tingkat endorfin dan hormon lain akan berkurang.
Perasaan dan emosi yang muncul pada diri Anda tidak terjadi begitu saja. Hal tersebut dipengaruhi oleh reaksi kimia yang ada di tubuh. Reaksi inilah yang bertanggung jawab terhadap perasaan positif maupun negatif. Maka dari itu, hormon dalam tubuh pun dapat mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang. Untuk meningkatkan hormon yang bisa membantu kita menjadi bahagia, usahakan untuk berolahraga secara rutin atau melakukan aktivitas lainnya yang membuat badan lebih banyak beraktivitas dan hidupmu akan menjadi lebih bermakna.
2. Lebih banyak diam di dalam ruangan
Tahukah kamu bahwa bekerja di dalam ruangan, atau bekerja di rumah tidak selalu lebih efektif? Penelitian menunjukkan bahwa, orang-orang yang menghabiskan waktu lebih banyak di dalam ruangan, seperti sering pergi nonton ke bioskop atau makan di restoran, sebenarnya tidak benar-benar membuat seseorang menikmati hidup.
Lebih baik melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti berjalan-jalan atau bermain di taman, melakukan aktivitas outbond, mendaki gunung, berenang dan lain-lainnya. Melakukan banyak kegiatan di luar ruangan akan membuat kamu lebih merasa rileks, nyaman dan berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri.
3. Cara pandang yang selalu negatif
Di tengah kebutuhan hidup yang semakin banyak dan tuntutan hidup yang semakin berat, kebanyakan orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu untuk kepentingan diri sendiri. Orang-orang ini perlahan-lahan pun menjadi pribadi yang egois dan tidak peduli pada keadaan sekitar. Mereka hanya peduli bagaimana dirinya bisa segera menyelesaikan pekerjaan dan urusannya diri sendiri. Tanpa disadari, mereka menjadi pribadi yang selalu berpikiran negatif dan menyalahkan keadaan.
Contohnya seperti kondisi dua gadis ini, sebut saja namanya Ani dan Ina. Ina merasa kesal karena ia harus lembur di akhir pekan untuk mencuci piring di restoran tempatnya bekerja, padahal ia seharusnya bisa saja sedang makan malam romantis bersama sang kekasih. Pada saat itu, Ani pasti akan merasa sangat jengkel dan kesal, tidak ada kebahagiaan atau aura positif sedikitpun. Sebaliknya, Ina ia tetap menikmati waktunya untuk mencuci piring-piring kotor di rumah dan ia merasa senang memiliki waktu untuk membersihkan rumah sendiri. Sebagai manusia kita harus selalu melihat sisi positif dari suatu hal, kalau tidak hidupmu akan dipenuhi dengan keluhan dan perasaan lelah.
4. Budaya konsumerisme
Konsumerisme adalah suatu kondisi dimana seseorang melakukan proses konsumsi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Tanpa disadari, banyak manusia telah menjadi pecandu dari suatu produk dan terjadi ketergantungan yang susah untuk dihilangkan.
3. Cara pandang yang selalu negatif
Di tengah kebutuhan hidup yang semakin banyak dan tuntutan hidup yang semakin berat, kebanyakan orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu untuk kepentingan diri sendiri. Orang-orang ini perlahan-lahan pun menjadi pribadi yang egois dan tidak peduli pada keadaan sekitar. Mereka hanya peduli bagaimana dirinya bisa segera menyelesaikan pekerjaan dan urusannya diri sendiri. Tanpa disadari, mereka menjadi pribadi yang selalu berpikiran negatif dan menyalahkan keadaan.
Contohnya seperti kondisi dua gadis ini, sebut saja namanya Ani dan Ina. Ina merasa kesal karena ia harus lembur di akhir pekan untuk mencuci piring di restoran tempatnya bekerja, padahal ia seharusnya bisa saja sedang makan malam romantis bersama sang kekasih. Pada saat itu, Ani pasti akan merasa sangat jengkel dan kesal, tidak ada kebahagiaan atau aura positif sedikitpun. Sebaliknya, Ina ia tetap menikmati waktunya untuk mencuci piring-piring kotor di rumah dan ia merasa senang memiliki waktu untuk membersihkan rumah sendiri. Sebagai manusia kita harus selalu melihat sisi positif dari suatu hal, kalau tidak hidupmu akan dipenuhi dengan keluhan dan perasaan lelah.
4. Budaya konsumerisme
Konsumerisme adalah suatu kondisi dimana seseorang melakukan proses konsumsi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Tanpa disadari, banyak manusia telah menjadi pecandu dari suatu produk dan terjadi ketergantungan yang susah untuk dihilangkan.
Sebagai makhluk sosial, kita seharusnya jangan hanya tahu bagaimana mengeluarkan uang untuk kepuasaan diri. Untuk membuat hidup ini lebih berarti, daripada mengeluarkan uang untuk hal yang tidak perlu, lebih baik gunakan uang itu untuk beramal dan membantu orang yang membutuhkan. Hal sederhana ini nyatanya sangat efektif untuk memberikan rasa puas dan membuatmu jadi bahagia.
5. Tidak mau bersosialisasi dengan orang baru
Beberapa orang mungkin merasa bahwa ia sudah cukup nyaman dengan ‘komunitas’ atau ‘kelompok’, sehingga ia tidak merasa perlu untuk mencari atau bersosialisasi dengan orang-orang baru. Jika kita ingin benar-benar bahagia, kita justru harus tetap memperluas ‘komunitas’ dan lingkaran pertemanan kita.
5. Tidak mau bersosialisasi dengan orang baru
Beberapa orang mungkin merasa bahwa ia sudah cukup nyaman dengan ‘komunitas’ atau ‘kelompok’, sehingga ia tidak merasa perlu untuk mencari atau bersosialisasi dengan orang-orang baru. Jika kita ingin benar-benar bahagia, kita justru harus tetap memperluas ‘komunitas’ dan lingkaran pertemanan kita.
Memang tidak semua orang pasti akan menjadi sahabat terbaik kita, tapi orang-orang ini pasti bisa membuat kita belajar dan mendapat hal baru. Tanpa disadari, saat bersosialisasi dengan orang-orang baru bisa membantu kita menurunkan tingkat stres dan membuat diri semakin percaya diri. Jangan pernah merasa diri berbeda dengan orang lain, yang penting adalah kamu harus merasa yakin bahwa kamu adalah bagian dari sesuatu!
6. Tidak kreatif
Kita harus menjadi pribadi yang kreatif. Hal ini bukan hanya berguna untuk uang atau ketenaran, tapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan psikologis kita. Saat otak terbiasa berpikir dan menciptakan hal-hal baru, hal ini membantu kita mengurangi stres, memperbaiki suasana hati dan bahkan membantu kita melawan depresi.
Menjadi sosok kreatif bukan berarti harus menciptakan lagu, membuat lukisan atau hal-hal besar lainnya. Kamu bisa saja melakukan hal-hal kecil, seperti misalnya mengganti tata letak atau posisi kamar, mengganti warna dinding kamar, melakukan pekerjaan rumah atau hal-hal lainnya.
Sekarang sudah sadar kan kalau kebahagiaan itu sebenarnya tidak sulit untuk dicapai. Kebahagiaan itu mudah dan sederhana, semuanya bergantung pada hal-hal kecil yang selalu kita lakukan sehari-hari. Orang yang sederhana lebih bahagia karena tidak membutuhkan banyak hal dalam hidup ini, tapi ia bisa melakukan setiap hal dalam hidupnya dengan baik.
Semoga semua orang bisa hidup berbahagia ya!
6. Tidak kreatif
Kita harus menjadi pribadi yang kreatif. Hal ini bukan hanya berguna untuk uang atau ketenaran, tapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan psikologis kita. Saat otak terbiasa berpikir dan menciptakan hal-hal baru, hal ini membantu kita mengurangi stres, memperbaiki suasana hati dan bahkan membantu kita melawan depresi.
Menjadi sosok kreatif bukan berarti harus menciptakan lagu, membuat lukisan atau hal-hal besar lainnya. Kamu bisa saja melakukan hal-hal kecil, seperti misalnya mengganti tata letak atau posisi kamar, mengganti warna dinding kamar, melakukan pekerjaan rumah atau hal-hal lainnya.
Sekarang sudah sadar kan kalau kebahagiaan itu sebenarnya tidak sulit untuk dicapai. Kebahagiaan itu mudah dan sederhana, semuanya bergantung pada hal-hal kecil yang selalu kita lakukan sehari-hari. Orang yang sederhana lebih bahagia karena tidak membutuhkan banyak hal dalam hidup ini, tapi ia bisa melakukan setiap hal dalam hidupnya dengan baik.
Semoga semua orang bisa hidup berbahagia ya!
No comments