SELAMAT DATANG DI WWW.PELANGICASINO.COM !!! SITUS BETTING CASINO ONLINE TERPERCAYA YANG MENYEDIAKAN PELAYANAN TERBAIK !!! | 1 USER ID BISA UNTUK MEMAINKAN SEMUA PERMAINAN CASINO DAN SABUNG AYAM | Berikut Jadwal BANK OFFLINE : BCA ( Senin - Jumat : 21.00 - 00.30 WIB, Sabtu : 00.00 - 04.00, Minggu : 24 Jam ) BRI ( 22.10 - 05.00 WIB ) Mandiri ( 23.00 - 03.00 WIB ) BNI ( Online 24 Jam ) Danamon ( Online 24 JAM )

Header Ads

PELANGI CASINO

7 Tradisi Natal dari Seluruh Dunia, Seru dan Meriah Banget!


Pelangi Casino - Natal menjadi salah satu hari yang sangat istimewa bagi umat Kristiani. Momen Natal bukan hanya untuk merayakan, tapi juga menjadi ajang untuk berkumpul dan menghabiskan banyak waktu dengan keluarga.

Tradisi Natal lainnya yang populer adalah dengan bertukar hadiah sesama keluarga, dan sahabat terdekat. Bukan hanya itu, kehadiran Santa Claus juga menjadi salah satu alasan kenapa Natal ditunggu oleh banyak orang terutama anak-anak.

Selama ini kamu mungkin berpikir bahwa perayaan Natal di setiap negara itu sama. Pada kenyataannya, setiap negara ternyata punya cara tersendiri untuk merayakan hari Natal yang jatuh pada setiap tanggal 25 desember ini. Dan berikut ini tujuh tradisi Natal dari seluruh dunia yang seru banget!

1. Belanda



Biasanya kado Natal dibagikan pada tanggal 25 desember, namun hal itu tidak berlaku jika kamu merayakan Natal di Belanda. Di sini, anak-anak mendapatkan kado Natal 20 hari lebih cepat dari anak-anak dunia lainnya.

Yup di Belanda, anak-anak mendapatkan kado natal mereka pada tanggal 5 desember. Selain kado natal yang datang lebih cepat, anak-anak di sini juga meninggalkan wortel di jendela rumah untuk memberi makan kuda Santa Claus. Dan sebagai ganti wortel itu, Santa Claus akan memberikan manisan untuk mereka.
2. Jepang


Jika Belanda mendapatkan kado di tanggal 5 Desember, orang Jepang mendapatkan kado tanggal 25. Namun tidak seperti di negara lain yang menyimpan kado di bawah pohon Natal, anak-anak Jepang menerima kado mereka di atas bantal. Selain itu, pada hari Natal orang Jepang juga menyantap hidangan istimewa yaitu ayam goreng.

3. Italia



Selain berdoa di gereja, orang Italia merayakan malam natal dengan membuat pesta bernama The Seven Fishes dan menyantap lentil sebagai hidangan istimewa. Orang Italia percaya, menyantap lentil pada malam Natal akan membuat mereka beruntung dan sehat hingga Natal tahun selanjutnya.

4. Rusia



Di Rusia, Natal tidak dirayakan di tanggal 25 Desember melainkan tanggal 7 Januari. Hal yang sama juga berlaku bagi anak-anak Rusia yang akan menerima hadiah Natal setelah tahun baru. Selain tanggal yang berbeda, hadiah juga tidak diberikan oleh Santa Claus melainkan oleh Babouschka atau nenek tua. 

5. Norwegia



Orang-orang Norwegia akan menyembunyikan sapu mereka rapat-rapat selama malam Natal. Tujuannya agar nenek sihir tidak bisa mencuri sapu dan melakukan perjalanan di malam Natal. Selain itu sudah menjadi tradisi orang Norwegia untuk meninggalkan semangkuk bubur di gudang untuk Gnome sebagai ucapan terima kasih karena sudah menjaga dan melindungi peternakan. Kisah Gnome sendiri berasal dari mitologi Eropa dan merupakan makhluk bertubuh mungil yang dipercaya sebagai peri tanah.

6. Jerman



Membuat daftar keinginan menjadi salah satu hal yang selalu dilakukan anak-anak diseluruh dunia menjelang malam Natal. Tujuannya tentu saja agar Santa Claus memberikan hadiah yang mereka inginkan. Anak-anak Jerman bukan hanya meninggalkan daftar keinginan tapi juga melengkapinya dengan gambar yang dibuat sendiri dan kemudian meninggalkan daftar itu di jendela. Tradisi lainnya adalah dengan meninggalkan sepatu di depan pintu rumah pada tanggal 5 Desember, agar Santa Claus meninggalkan manisan dan menaruhnya di sepatu tersebut.

7. Ukraina



Di Ukraina, orang-orang tidak hanya memasang ornamen Natal seperti lonceng atau lampu-lampu hias tapi juga ornamen berbentuk jaring laba-laba. Tradisi ini berasal dari sebuah kisah legenda tentang seorang janda miskin yang tidak memiliki uang untuk menghias pohon natalnya sehingga pohon itu dipenuhi jaring laba-laba.

Namun keesokan paginya, ketika anak-anak bangun, jaring laba-laba itu sudah berubah menjadi jaring emas dan perak. Selain ornamen jaring, Ukraina juga merayakan Natal dengan cara yang mulia yaitu dengan beramal di hari Natal.

No comments

Powered by Blogger.