6 Aktivitas yang Sering Diabaikan, Padahal Ini Cara Sederhana Menikmati Kehidupan
Hidup akan terasa menyebalkan selepas kamu jadi sarjana lalu bertemu rutinitas kerja. Saat kuliah, semuanya terasa enak dijalani. Punya banyak teman, waktu lengang, uang tinggal nunggu kiriman, dan yang paling menggoda ya nggak ada deadline kerja, adanya cuma tugas kuliah.
Kalau mau dikerucutkan lagi, deadline kerja dan aktivitas yang itu-itu saja adalah yang paling sering bikin kzl dan pusing. Saking jenuhnya, kadang sampai bikin kita berandai-andai “Tuhan, cuti sebulan boleh nggak?”. Tentu saja cuma ibu-ibu yang baru melahirkan saja yang boleh (3 bulan). Sementara kamu cuma bisa beberapa hari doang, itupun kalau diberi izin atasan. Nah demi menjaga jiwa dan raga tetap waras, agaknya kamu butuh aktivitas baru agar hidupmu terasa nikmat dijalani. Coba deh lakukan 6 hal ini.
1. Bangun pagi, jalan-jalan menghirup udara segar. Lanjutkan dengan sarapan sambil minum teh hangat sebelum balik ke rutinitas
Segarkan pikiranmu yang kusut dengan mencoba rutinitas baru. Bangun lebih awal. Lari pagi mengelilingi komplek sembari menyapa tetangga yang lama nggak kamu sapa. Selepasnya, mampirlah ke tukang bubur untuk sarapan. Selesai mandi, jangan buru-buru berangkat kerja. Kamu masih punya waktu. Tenangkan dulu pikiranmu dengan menikmati segelas teh hangat biar fresh dan badanmu rileks.
2. Habiskan akhir pekanmu untuk berwisata alam. Jauhkan dirimu dari ingar-bingar kota yang padat sementara
Hanya saat weekend kamu bisa sedikit selow. Untuk itu kamu mesti memanfaatkannya. Sekali waktu kamu perlu menjauh dari padatnya kota. Kunjungi sebuah tempat yang bisa menyegarkan matamu yang sumpek melihat mobil dan manusia-manusia sibuk. Tempat yang asri dan hijau. Tenangkan dirimu barang sejenak.
3. Jauhkan media sosial dari hidupmu barang sehari saja. Percayalah, ini pasti membuat hidupmu tentram dan tenang
Sadar nggak sih kamu kalau media sosial kadang menambah banyak beban pikiranmu. Melihat mantan dengan pacar barunya, teman dengan pencapaiannya, melihat model baju terbaru, mendengar kabar buruk negara semuanya bikin kita sibuk berpikir. Bikin kita tertarik, iri, kzl, sedih, marah.. ya, semuanya pernah media sosial lakukan pada kita. Sekali-kali berhenti bermain media sosial, barang sehari-dua hari saja. Atau bila perlu lepas ponselmu agar kamu bisa meluangkan waktu lebih di kehidupan nyata. Cobe deh, pasti akan ada banyak keajaiban setelahnya.
4. Sekali-kali berkunjung ke panti asuhan sebagai ajang bersyukur, biar kamu nggak selalu merasa kurang
Ketidakbahagiaanmu akhir-akhir ini boleh jadi disebabkan karena kamu kurang bersyukur. Bahagia adalah mindset. Benahi mindset-mu maka hidupmu akan berjalan bahagia. Mungkin juga kamu kurang beramal. Sekali waktu kunjungilah panti asuhan. Berbaikan bersama mereka yang nggak seberuntung kamu. Sisihkan sebagian hajimu untuk disumbangkan. Buat mereka bahagia. Percayalah, ini cukup untuk membuatmu kembali bahagia.
5. Menabung demi masa depan tentu baik, tapi sekali-kali belanja atau menyantap makanan kesukaan pun penting demi kesenangan jiwa
Selama ini kamu sudah bekerja keras dan menyisihkan sebagian hajimu untuk masa depan. Sejatinya nggak apa-apa lho kalau kamu tabunganmu kamu gunakan untuk bersenang-senang. Justru ini penting sebagai selebrasi atas kerja kerasmu selama ini. Supaya kamu merasakan langsung jerih payahmu sendiri. Belanja barang kesukaan atau menyantap makanan favorit sedikit bisa membantu mengurangi beban di kepala.
6. Sempatkan pulang ke kampung halaman jika ada kesempatan. Bikin mama-papamu lega dan tersenyum bahagia
Kamu memang sibuk. Orangtuamu pun tahu akan hal itu. Tapi gimana pun juga ia selalu merindukan anaknya. Memang, sekarang sudah ada video call. Tapi tetap saja kehadiran langsung adalah hal utama. Coba deh hitung, sudah berapa kali kamu pulang? Sempatkanlah pulang. Buat mama-papamu senang. Bukankah kalau mereka senang kamu juga yang bahagia?
Waktumu kini terbatas karena tuntutan 8 jam kerja selama 5 hari dalam seminggu. Maka dari itu agar pikiranmu nggak kusut karena kerja melulu baiknya refresh sejenak dengan melakukan hal-hal sederhana yang bisa kamu lakukan. Jangan forsir pikiran dan badanmu untuk kerja. Kasihan, kamu bukan mesin. Sesekali beri asupan yang jiwa ragamu butuhkan.
No comments