4 Hal yang Membuat Kopi Bali Berbeda dengan Kopi dari Daerah Lain di Indonesia

Pelangi Casino - Bali merupakan satu primadona wisata kebanggan Indonesia.

Selain pantai, budaya, dan keindahan alamnya, Bali juga terkenal dengan kopi.

Sebagian besar kopi di Bali ditanam di Kintamani.


Sebab, kondisi tanahnya subur dan memiliki iklim yang ideal untuk pertumbuhan kopi.

Kopi di Bali pun memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan kopi yang dihasilkan sejumlah daerah lain di Indonesia.

Berikut rangkuman hal-hal yang membuat kopi Bali berbeda dibandingkan kopi lainnya.



1. Sejarah penanaman kopi Bali
Penanaman kopi di Bali sedikit berbeda dibandingkan kopi lain di Jawa maupun Sumatra yang dipelopori pemerintah kolonial Belanda.

Di Bali, kopi mulanya ditanam oleh para pedagang dari Lombok pada awal abad ke-20.

Saat itu, kopi yang dibawa para pedagang Lombok merupakan jenis kopi Robusta.

Kopi Robusta memang lebih tahan lama, tetapi kadar kafeinnya tinggi.

Namun, saat ini jenis kopi yang banyak ditanam adalah jenis Arabika.

Jenis Arabika tidak terlalu asam dan harga jualnya lebih tinggi.

2. Cara perawatan kopi
Kopi Bali biasanya juga ditanam bersamaan dengan tanaman lain, seperti sayuran atau buah jeruk, dan menggunakan sistem tumpang sari.

Kopi di Bali juga ditanam oleh para petani beras yang memegang teguh prinsip Tri Hita Karana.

Tri Hita Karana adalah sebuah filosofi yang berpusat pada usaha untuk menjaga perdamaian dan ketenangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungannya.

3. Cara pemrosesan
Kopi khas Bali diolah dengan cara yang masih tradisional dan melalui proses basah.

Yakni, buah kopi dibuang sebelum bijinya mengering betul.

Inilah yang membedakan kopi Bali dengan kopi lainnya di Indonesia yang diolah dengan proses kering. Seluruh buah kopi dikeringkan dulu.

Proses basah membuat kopi Bali berwarna lebih terang.

4. Rasa
Kopi Bali mengandung citarasa buah-buahan yang samar berkat sistem penanaman tumpang sari bersama tanaman lain, seperti jeruk.

Selain itu kopi Bali lebih lembut dan tidak berat, serta tidak terlalu sepat atau pahit.