Tempat Terlarang Di Dunia Masuk? Nyawa Jadi Taruhan
Pelangi Casino - Siapa yang tidak akan merasa penasaran dengan sebuah wilayah atau katakanlah sebuah pulau rahasia yang tidak pernah didatangi oleh orang-orang dari luar ? Pasti penasaran bukan ? bahkan untuk mendekati wilayah itu dari dekat pun sudah menjawab penasaran kita tentang apa yang ada dibalik tempat tersebut. Para penjelajah kota dan traveler yang tertarik dengan tempat-tempat tersembunyi tentunya sudah banyak mengeksplor tentang tempat-tempat terlarang ini. Mereka lebih tau dari siapapun mengenai mana tempat yang aman untuk pergi berwisata dan mana yang berbahaya. Bahkan beberapa tempat terlarang ini memiliki kesulitan untuk mendapat akses ke lokasinya, karena alasan orang dari luar atau orang asing dilarang memasuki wilayah tersebut. Beberapa wisatawan yang berani berpergian ke tempat terlarang ini akan ditangkap atau mengalami hal yang lebih buruk lagi.
Pulau Sentinel Utara
Pulau ini termasuk dalam kepulauan Andaman, yang terletak di sekitaran teluk benggala, India. Penduduk di pulau ini adalah suku pra-neolitik yang terisolasi di dunia dan tidak ingin secara terbuka untuk menerima segala macam informasi yang berasal dari luar wilayah kekuasaan mereka. Siapapun yang mendekati pulai ini akan disambut dengan hujan panah yang tajam dan beracun, sehingga mustahil untuk mendekati pantai untuk mencari tahu apa yang dilakukan suku yang tertutup ini. Selain akses laut yang susah, akses udara untuk mendekati pulau ini pun terbilang sulit, para kru helikopter sering kali dilempar batu dan juga panah yang datang menghampiri mereka. Diyakini ada sebanyak 200 orang yang tinggal di pulau ini, mereka benar-benar tertutup dari dunia luar dan bertahan hidup di pulau tersebut dengan bercocok tanam serta memancing di perairan yang dangkal.
Pada tahun 2006, dua pria secara ilegal memancing di lepas pantai pulau ini, sambil menunggu hasil pancingan, mereka pun tertidur. Pada saat tidur, mereka diserang dan dibunuh oleh suku yang mendiami daerah tersebut. Masyarakat Andaman dan Nicobar sudah memperingatkan kepada dua orang tersebut sebelum mereka pergi memancing, bahwa mereka mungkin dalam bahaya jika pergi ke arah pulau Sentinel Utara. Namun, mereka tidak merespon, diyakini bahwa kedua pria tersebut mungkin sedang mabuk dan mendayung perahu mereka menuju ke arah pulau Sentinel Utara. Sejak insiden itu terjadi, pemerintah Kepulauan Andaman mengeluarkan hukum yang menyatakan bahwa nelayan harus menjaga jarak setidaknya 5 kilometer dari pulau Sentinel Utara, demi keamanan dan keselamatan masing-masing.
Diego Garcia
Wilayah Diego Garcia terletak di Samudera Hindia yang masih masuk ke perairan milik Inggris. Wilayah ini diselimuti misteri dan konspirasi politik intelijen. Antara tahun 1968 dan 1973, pemerintah Inggris dan Amerika mengeluarkan penduduk dari pulau kecil di sekitar wilayah ini dengan alasan untuk menjadikan pulau kecil tersebut sebagai pangkalan Amerika. Penduduk yang nomaden itu kemudian dideportasi ke pulau Mauritius dan Seychelles, yang terletak di wilayah Diego Garcia. Dipercaya bahwa akses ke pulau ini sepenuhnya dibatasi, ada desas-desus yang menyatakan bahwa pulau ini digunakan untuk program rendisi.Rendisi adalah penerbangan rahasia dan ilegal dalam rangka memindahkan tawanan badan inteljen Amerika Serikat. CIA dengan bantuan Inggris dan sekutu lainnya, menculik orang yang diduga sebagai buronan mereka, kemudian menyiksa mereka di penjara rahasia yang ada di Diego Garcia.
Pada tahun 2005, sekretaris luar negeri Inggris, Jack Straw, menyatakan bahwa tidak ada bukti kebenaran yang mengklaim bahwa Inggris terlibat dengan program rendisi yang dilakukan di Diego Garcia. Tiga tahun kemudian, pemerintah Inggris mengakui bahwa terdapat 2 penerbangan ilegal CIA yang mendarat di pulau Diego Garcia, dan diduga itu adalah salah satu program rendisi yang diam-diam dilakukan oleh CIA dan pemerintah Inggris. Sebagian besar bukti pendaratan 2 penerbangan ilegal itu telah hilang dengan alasan terkena air dan bukti dokumen serta foto-foto itu menjadi rusak. Dengan alasan itu, badan intelijen dunia belum mendapat bukti nyata seputar operasi rahasia yang dilakukan pemerintah Inggris dan AS itu. Pulau ini sendiri benar-benar dijaga ketat disetiap akses masuk menuju pulau ini, entah dari laut maupun udara, informasi yang beredar mengenai pulau Diego Garcia pun masih sangat sulit untuk dikulik.
Svalbard Global Seed Vault
Tempat yang terletak di negara Norwegia ini adalah bunker yang terlarang, dalam artian tidak sembarang orang yang boleh masuk di bunker ini. Bunker Svalbard mempunyai ukuran panjang 100 meter untuk bagian depannya, sedangkan bagian dalamnya masih tidak diketahui secara pasti, karena bagian bunker ini langsung terhubung dengan ruangan dalamnya yang tersembunyi di balik sebuah bukit es. Bukit yang menyembunyikan bagian dalam bunker ini diberi label "Bahtera Nuh untuk keanekaragaman Tumbuhan". Bunker ini dibuat sebagai tempat penampungan untuk berjaga-jaga ketika peristiwa apokaliptik atau kiamat terjadi. Ditakutkan jika peristiwa itu terjadi, sumber makanan di dunia akan habis, bunker inilah yang menjadi satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan umat manusia. Bunker ini dapat menampung stok lebih dari satu juta bijih tumbuhan dari seluruh dunia, selain itu, bunker ini juga mampu menahan serangan nuklir atau efek dari asteroid jika hujan meteor terjadi.
Pada tahun 2017 silam, mencairnya permafrost yang membanjiri terowongan akses ke bagian dalam bunker yang tidak memberikan pengaruh yang buruk bagi benih tumbuhan yang ditampung di dalam bunker tersebut. Baru-baru ini pemerintah Norwegia menghabiskan 100 juta kroner untuk meningkatkan fasilitas penyimpanan bibit-bibit tumbuhan untuk bisa menyimpan 2,5 milyar bibit tumbuhan. Sesuai dengan namanya, bunker ini terletak di sebuah pulau khusus di kepulauan Svalbard, dengan jarak 1,300 kilometer dari Kutub Utara. Suhu di tempat ini bisa mencapat -46,3 derajat Celcius dan seringkali tidak ada sinar matahari yang menyinari tempat ini selama 153 hari dalam setahun. Lokasi ini secara khusus dipilih agar tidak ada wisatawan yang dapat datang ke tempat ini. Namun, beberapa pemandu turis masih sering membawa pengunjung untuk melihat-lihat sekitar bunker, hanya untuk bagian depan saja. Selain itu, para wisatawan yang beruntung dapat menikmati cahaya matahari di langit yang gelap itu.
Area 51
Mungkin kalian pernah mendengar tentang area 51 ini, entah itu di film maupun acara tv lainnya, banyak yang sudah membahas tentang area terlarang yang berlokasi di Nevada ini. Selama bertahun-tahun, para ahli teori konspirasi menjadikan tempat ini sebagai sesuatu yang punya daya tarik tersendiri, mengingat tempat ini merupakan fasilitas Angkatan Udara milik Amerika Serikat yang tujuan dibangunnya tempat ini masih belum diketahui. Teori-teori tentang fasilitas ini pun mulai berdatangan, banyak yang berspekulasi jika tempat ini adalah laboratorium untuk rekayasa genetik dari pesawat alien yang tertangkap. Ada juga sumber yang mengungkapkan jika tempat ini digunakan sebagai pengujian senjata dan teknologi yang sangat canggih, sehingga tempatnya dilarang untuk masuk. Area 51 sampai saat ini masih menjadi misteri yang mengundang banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya dilakukan pemerintah AS di dalam tempat ini, dan pemerintah AS sendiri tidak secara terbuka mengakui bahwa area 51 benar-benar ada sampai tahun 2013 silam.
Meskipun tidak ada klarifikasi tentang apa yang sebenarnya terjadi di tempat misterius itu, ada beberapa petunjuk baru-baru ini yang mengungkapkan jika terdapat aktivitas yang masih dilakukan di area 51. Pada awal 2018, Janet Airlines (yang merupakan singkatan dari Just Another Non-Existent Terminal) sedang merekrut anggota awak pesawat yang dapat memenuhi syarat untuk menjalankan misi rahasia pemerintah. Bagi mereka yang lolos seleksi akan bekerja pada pesawat jet yang nantinya akan menerbangkan pekerja pemerintah AS dari Las Vegas ke Area 51. Dengan adanya bocoran informasi tersebut, sudah dapat dipastikan adanya aktivitas yang dilakukan di Area 51, dan hal itu merupakan misi rahasia dari pemerintah AS. Karena merupakan tempat yang terlarang, para pemburu UFO dan turis hanya diizinkan untuk berada di bagian depan pagar tempat ini dalam jarak yang cukup jauh , dan setiap bagian luar area ini dijaga ketat oleh personil militer.
Pulau Sentinel Utara
Pulau ini termasuk dalam kepulauan Andaman, yang terletak di sekitaran teluk benggala, India. Penduduk di pulau ini adalah suku pra-neolitik yang terisolasi di dunia dan tidak ingin secara terbuka untuk menerima segala macam informasi yang berasal dari luar wilayah kekuasaan mereka. Siapapun yang mendekati pulai ini akan disambut dengan hujan panah yang tajam dan beracun, sehingga mustahil untuk mendekati pantai untuk mencari tahu apa yang dilakukan suku yang tertutup ini. Selain akses laut yang susah, akses udara untuk mendekati pulau ini pun terbilang sulit, para kru helikopter sering kali dilempar batu dan juga panah yang datang menghampiri mereka. Diyakini ada sebanyak 200 orang yang tinggal di pulau ini, mereka benar-benar tertutup dari dunia luar dan bertahan hidup di pulau tersebut dengan bercocok tanam serta memancing di perairan yang dangkal.
Pada tahun 2006, dua pria secara ilegal memancing di lepas pantai pulau ini, sambil menunggu hasil pancingan, mereka pun tertidur. Pada saat tidur, mereka diserang dan dibunuh oleh suku yang mendiami daerah tersebut. Masyarakat Andaman dan Nicobar sudah memperingatkan kepada dua orang tersebut sebelum mereka pergi memancing, bahwa mereka mungkin dalam bahaya jika pergi ke arah pulau Sentinel Utara. Namun, mereka tidak merespon, diyakini bahwa kedua pria tersebut mungkin sedang mabuk dan mendayung perahu mereka menuju ke arah pulau Sentinel Utara. Sejak insiden itu terjadi, pemerintah Kepulauan Andaman mengeluarkan hukum yang menyatakan bahwa nelayan harus menjaga jarak setidaknya 5 kilometer dari pulau Sentinel Utara, demi keamanan dan keselamatan masing-masing.
Diego Garcia
Wilayah Diego Garcia terletak di Samudera Hindia yang masih masuk ke perairan milik Inggris. Wilayah ini diselimuti misteri dan konspirasi politik intelijen. Antara tahun 1968 dan 1973, pemerintah Inggris dan Amerika mengeluarkan penduduk dari pulau kecil di sekitar wilayah ini dengan alasan untuk menjadikan pulau kecil tersebut sebagai pangkalan Amerika. Penduduk yang nomaden itu kemudian dideportasi ke pulau Mauritius dan Seychelles, yang terletak di wilayah Diego Garcia. Dipercaya bahwa akses ke pulau ini sepenuhnya dibatasi, ada desas-desus yang menyatakan bahwa pulau ini digunakan untuk program rendisi.Rendisi adalah penerbangan rahasia dan ilegal dalam rangka memindahkan tawanan badan inteljen Amerika Serikat. CIA dengan bantuan Inggris dan sekutu lainnya, menculik orang yang diduga sebagai buronan mereka, kemudian menyiksa mereka di penjara rahasia yang ada di Diego Garcia.
Pada tahun 2005, sekretaris luar negeri Inggris, Jack Straw, menyatakan bahwa tidak ada bukti kebenaran yang mengklaim bahwa Inggris terlibat dengan program rendisi yang dilakukan di Diego Garcia. Tiga tahun kemudian, pemerintah Inggris mengakui bahwa terdapat 2 penerbangan ilegal CIA yang mendarat di pulau Diego Garcia, dan diduga itu adalah salah satu program rendisi yang diam-diam dilakukan oleh CIA dan pemerintah Inggris. Sebagian besar bukti pendaratan 2 penerbangan ilegal itu telah hilang dengan alasan terkena air dan bukti dokumen serta foto-foto itu menjadi rusak. Dengan alasan itu, badan intelijen dunia belum mendapat bukti nyata seputar operasi rahasia yang dilakukan pemerintah Inggris dan AS itu. Pulau ini sendiri benar-benar dijaga ketat disetiap akses masuk menuju pulau ini, entah dari laut maupun udara, informasi yang beredar mengenai pulau Diego Garcia pun masih sangat sulit untuk dikulik.
Svalbard Global Seed Vault
Tempat yang terletak di negara Norwegia ini adalah bunker yang terlarang, dalam artian tidak sembarang orang yang boleh masuk di bunker ini. Bunker Svalbard mempunyai ukuran panjang 100 meter untuk bagian depannya, sedangkan bagian dalamnya masih tidak diketahui secara pasti, karena bagian bunker ini langsung terhubung dengan ruangan dalamnya yang tersembunyi di balik sebuah bukit es. Bukit yang menyembunyikan bagian dalam bunker ini diberi label "Bahtera Nuh untuk keanekaragaman Tumbuhan". Bunker ini dibuat sebagai tempat penampungan untuk berjaga-jaga ketika peristiwa apokaliptik atau kiamat terjadi. Ditakutkan jika peristiwa itu terjadi, sumber makanan di dunia akan habis, bunker inilah yang menjadi satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan umat manusia. Bunker ini dapat menampung stok lebih dari satu juta bijih tumbuhan dari seluruh dunia, selain itu, bunker ini juga mampu menahan serangan nuklir atau efek dari asteroid jika hujan meteor terjadi.
Pada tahun 2017 silam, mencairnya permafrost yang membanjiri terowongan akses ke bagian dalam bunker yang tidak memberikan pengaruh yang buruk bagi benih tumbuhan yang ditampung di dalam bunker tersebut. Baru-baru ini pemerintah Norwegia menghabiskan 100 juta kroner untuk meningkatkan fasilitas penyimpanan bibit-bibit tumbuhan untuk bisa menyimpan 2,5 milyar bibit tumbuhan. Sesuai dengan namanya, bunker ini terletak di sebuah pulau khusus di kepulauan Svalbard, dengan jarak 1,300 kilometer dari Kutub Utara. Suhu di tempat ini bisa mencapat -46,3 derajat Celcius dan seringkali tidak ada sinar matahari yang menyinari tempat ini selama 153 hari dalam setahun. Lokasi ini secara khusus dipilih agar tidak ada wisatawan yang dapat datang ke tempat ini. Namun, beberapa pemandu turis masih sering membawa pengunjung untuk melihat-lihat sekitar bunker, hanya untuk bagian depan saja. Selain itu, para wisatawan yang beruntung dapat menikmati cahaya matahari di langit yang gelap itu.
Area 51
Mungkin kalian pernah mendengar tentang area 51 ini, entah itu di film maupun acara tv lainnya, banyak yang sudah membahas tentang area terlarang yang berlokasi di Nevada ini. Selama bertahun-tahun, para ahli teori konspirasi menjadikan tempat ini sebagai sesuatu yang punya daya tarik tersendiri, mengingat tempat ini merupakan fasilitas Angkatan Udara milik Amerika Serikat yang tujuan dibangunnya tempat ini masih belum diketahui. Teori-teori tentang fasilitas ini pun mulai berdatangan, banyak yang berspekulasi jika tempat ini adalah laboratorium untuk rekayasa genetik dari pesawat alien yang tertangkap. Ada juga sumber yang mengungkapkan jika tempat ini digunakan sebagai pengujian senjata dan teknologi yang sangat canggih, sehingga tempatnya dilarang untuk masuk. Area 51 sampai saat ini masih menjadi misteri yang mengundang banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya dilakukan pemerintah AS di dalam tempat ini, dan pemerintah AS sendiri tidak secara terbuka mengakui bahwa area 51 benar-benar ada sampai tahun 2013 silam.
Meskipun tidak ada klarifikasi tentang apa yang sebenarnya terjadi di tempat misterius itu, ada beberapa petunjuk baru-baru ini yang mengungkapkan jika terdapat aktivitas yang masih dilakukan di area 51. Pada awal 2018, Janet Airlines (yang merupakan singkatan dari Just Another Non-Existent Terminal) sedang merekrut anggota awak pesawat yang dapat memenuhi syarat untuk menjalankan misi rahasia pemerintah. Bagi mereka yang lolos seleksi akan bekerja pada pesawat jet yang nantinya akan menerbangkan pekerja pemerintah AS dari Las Vegas ke Area 51. Dengan adanya bocoran informasi tersebut, sudah dapat dipastikan adanya aktivitas yang dilakukan di Area 51, dan hal itu merupakan misi rahasia dari pemerintah AS. Karena merupakan tempat yang terlarang, para pemburu UFO dan turis hanya diizinkan untuk berada di bagian depan pagar tempat ini dalam jarak yang cukup jauh , dan setiap bagian luar area ini dijaga ketat oleh personil militer.
No comments