Cerita Mistis Hantu Paling Populer Di Indonesia
Pelangi Casino - Berbicara tentang cerita mistis di Indonesia, mungkin kebanyakan bakal berkaitan dengan penampakan kuntilanak, pocong, atau genderuwo. Memang, dari kebanyakan orang yang mengalami kisah mistis itu, mereka melihat penampakan 3 makhluk yang sudah disebutkan tadi. Namun, selain penampakan 3 makhluk tadi, ada juga kisah mistis lainnya, yang bisa dibilang sebagai kisah mistis terkenal di Indonesia. Berikut ini kisah mistisnya.
Si Manis Jembatan Ancol
Ancol memang merupakan salah satu lokasi wisata di Jakarta, yang tentunya merupakan tempat yang menyenangkan untuk bisa melepas penat. Namun, di balik itu, Ancol menyimpan satu kisah mistis yang cukup populer, bahkan di seluruh Indonesia. Kisah mistis itu adalah penampakan wanita berparas cantik, yang dikenal dengan nama Si Manis Jembatan Ancol. Berlokasi di jembatan goyang Ancol, seorang penulis lokal pernah didatangi oleh seorang wanita cantik dan meminta untuk di lukiskan. Saat pelukis baru melukis separuh badannya, wanita tersebut tiba-tiba menghilang, dan tak bisa ditemukan di mana pun.
Ada juga penampakan Si Manis ini di dekat kios rokok. Sang pemilik kios yang bernama Anshori mengaku melihat penampakan Si Manis ini dengan jelas. Wanita itu tersenyum kepada Anshori. Ketika jaraknya hanya sekitar 50 cm, sebagai seorang pedagang, tentunya dia bertanya mau beli apa. Namun, hanya dalam satu kedipan mata, wanita itu mendadak hilang. Anshori menjelaskan bahwa wanita tersebut memiliki paras yang manis dan menggunakan baju berwarna kuning dan rok abu-abu. Ada 2 versi cerita berbeda mengenai sosok si manis yang menghuni Jembatan Ancol. Versi pertama adalah dikisahkan seorang gadis bernama Maryam (Siti Ariah) tewas di sekitar jembatan ini setelah diperkosa secara bergilir oleh beberapa orang pria. Oleh mereka, mayatnya dibuang di Jembatan Ancol. Karena kematian Maryam yang tak wajar, maka arwahnya pun dipercaya masih bergentayangan di sekitar jembatan tersebut.
Sementara versi kedua agak berbeda. Nama dari wanita yang bergentayangan di jembatan Ancol ini masih sama, yaitu Maryam, dan dia memang tewas di jembatan ini, tapi kematiannya bukan karena diperkosa seperti versi yang pertama. Dikisahkan Maryam merupakan kembang desa yang kecantikannya membuat para pria desa bertekuk lutut di hadapannya. Dia tinggal di sebuah paviliun milik orang kaya bersama ibu dan kakaknya. Si orang kaya pemilik paviliun tersebut tertarik pada Maryam dan bermaksud menikahinya. Namun, Maryam menolak karena tahu hanya akan dijadikan simpanan.
Singkatnya, Maryam kabur untuk menghindari paksaan juragan kaya pemilik paviliun tempat tinggalnya itu. Pelarian Maryam mengantarnya ke kawasan Ancol, dimana disana ada seorang pria kaya lainnya di Batavia yang memiliki villa di kawasan Bintang Mas Ancol. Dia pun memerintahkan centeng-centengnya agar membawa Maryam dijadikan wanita simpanannya. Maryam pun memberikan perlawanan. Namun, karena Maryam adalah seorang wanita, dia pun kalah kuat dibandingkan centeng-centeng tersebut, sampai akhirnya tewas di tangan centeng tersebut. Mayatnya lalu dibuang begitu saja di area persawahan yang jaraknya sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol.
Terowongan Casablanca
Mungkin kalian sering melewati terowongan ini. Terowongan ini dikenal angker oleh warga sekitarnya. Rumornya, banyak orang yang melihat sosok seorang nenek di dalam terowongan. Nenek tersebut dipercaya merupakan arwah yang ingin balas dendam setelah tewas diperkosa dan dibuang di terowogan itu. Tidak hanya itu, nenek tersebut juga ditemani oleh seorang anak kecil atau seorang pemuda yang mati gantung diri di sana. Dari situ, muncul satu 'rituan', yang mengharuskan semua pengendara membunyikan klakson kendaraannya sebagai bentuk permintaan izin ke para makhluk halus penunggu terowongan ini. Kabarnya, mereka yang tak meminta izin akan mengalami kecelakaan atau sering diteror oleh para arwah tersebut.
Sama seperti kisah si Manis Jembatan Ancol, Terowongan Casablanca ini juga memiliki berbagai versi latar belakangnya. Dulunya, menurut kabar, saat di lokasi itu belum dibangun jalan, tanah tersebut merupakan lahan untuk kuburan massal. Kemudian, pemerintah memindahkan kuburan itu untuk dibangun ralan raya. Saat proses pemindahan, dikabarkan ada satu jenazah yang bentuknya masih utuh, dan arwah dari jenazah itulah yang menjadi penunggu terowongan ini setelah dibangun jalan.
Versi lainnya, sekitar beberapa abad silam, ada gadis sangat cantik yang menjadi korban pemerkosaan. Dia dilecehkan secara seksual oleh sekelompok orang, sampai akhirnya tewas. Mayat gadis tersebut dibuang dan dibiarkan begitu saja. Jadilah hingga kini muncul cerita mistis tentang hantu nenek yang menurut desas-desus merupakan perwijudan dari gadis yang diperkosa berabad-abad silam. Angkernya lokasi ini makin bertambah karena banyak kecelakaan terjadi, mulai kecelakaan mobil hingga motor. Menurut para korban kecelakaan yang selamat, mereka melihat makhlum-makhlum astral berkeliaran, dan hal itu mengganggu konsentrasi mengendarai motor atau mobil sehingga terjadi kecelakaan.
Rumah Pondok Indah
Pondok Indah adalah satu kawasan elit yang terletak di Jakarta Selatan. Sesuai namanya, kawasan ini dipenuhi oleh rumah-rumah mewah nan megah, dan hanya bisa dihuni oleh orang-orang kaya. Namun, dibalik mewahnya rumah-rumah yang ada disana, ada satu rumah yang dinilai angker , dan kerap menjadi pembicaraan pada era akhir 90-an sampai awal 2000-an. Rumah itu adalah rumah bernomor 83, dan kerap disebut sebagai Misteri Rumah Pondok Indah.
Berbagai kisah mistis seputar rumah ini bermunculan. Salah satunya yang paling terkenal adalah kisah seorang penjual nasi goreng diduga menghilang setelah mengantar pesanan ke dalam rumah, sementara gerobaknya masih tertinggal di luar. Padahal, rumah tersebut telah lama tak berpenghuni. Namun, banyak yang bilang bahwa kisah ini terlalu dibuat-buat. Menurut satu sumber, ada warga yang tinggal di dekat rumah ini sejak tahun 1993, dan tak pernah terjadi apa-apa. Bahkan dia juga mengenal semua penjual nasi goreng yang berjualan di sekitar rumah ini. Mereka dikumpulkan, dan ternyata tak pernah ada penjual nasi goreng yang hilang, semua masih lengkap.
Rumah yang terletak di jalan Metro Pondok Indah ini mulai dikenal angker setelah pada tahun 1983 penghuni rumah dibantai oleh sekelompok perampok. Diketahui warga yang tinggal di rumah itu adalah WNA dengan total 7 orang, termasuk anak kecil dan seorang PRT. Sejak saat itu, adanya penampakan arwah penghuni rumah sering terlihat, meski sebenarnya arwah dari penghuni rumah itu tak mengganggu. Yang mengganggu adalah makhluk halus yang 'mampir' ke rumah tersebut. Hal itu diutarakan oleh seorang satpam yang bekerja di dekat rumah angker itu.
Satpam itu juga mengungkapkan ada kisah misteri lain seputar rumah tersebut. Pernah suatu hari, temannya yang sedang membonceng istrinya hendak pulang pada pukul 12 malam. Tiba-tiba ketika melewati rumah itu, ketika temannya itu menengok ke belakang, istrinya sudah hilang. Itupun diketahuinya setelah jalan cukup jauh. Temannya itu kemudian balik lagi ke lokasi dan menemui istrinya sudah tidak sadarkan diri didepan pintu gerbang rumah itu.
Ada cerita lain lagi, saat itu dua orang pengendara mobil tiba-tiba mogok di dekat rumah hantu. Saat mereka kebingungan untuk meminta bantuan pada siapa, tiba-tiba dari rumah itu keluar orang yang menolong mereka berdua. Orang misterius itu mencoba memperbaiki mobil mereka, dan mobilnya berhasil hidup lagi. Keesokan harinya dia dapati rumah itu ternyata kosong melompng. Jadi, siapa yang menolong mereka berdua? Kini, rumah angker tersebut sudah rata dengan tanah, karena banyak kisah mistis seputar rumah tersebut.
Hantu Jamu Gendong
Ibu-ibu penjual jamu memang kerap terlihat di berbagai jalanan yang ada di Indonesia. Namun siapa sangka, ternyata ada satu mahkluk halus penjual jamu yang dikenal dengan nama Hantu Jamu Gendong. Munculnya hantu jamu gendong ini dialami oleh seorang satpam bernama Tono, yang sedang jaga malam di sebuah bank swasta di Yogyakarta. Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Tono sudah selesai patroli gedung bank tersebut, dan keluar gerbang untuk melihat situasi jalanan di depan bank tersebut. Tono merasa aneh, karena jalanan sudah sepi. Hanya terlihat satu penjual nasi goreng, yang juga sepi pelanggan. Tono pun kembali ke pos satpamnya untuk membuat segelas kopi karena tak ada teman untuk diajak ngobrol.
Kopi yang dibuatnya belum habis, tiba-tiba terdengar suara wanita paruh baya dari balik gerbang menawarkan jamu dagangannya. Tono yang tak curiga langsung menghampiri wanita tersebut dan membeli jamu pegal linu. Tono sudah mulai curiga saat wanita penjual jamu itu hanya diam saja meski diajak ngobrol, namun dia tak ambil pusing. Saat selesai meminumnya dia ingin membayar, Tono baru sadar bahwa dompetnya berada di jaketnya, dan jaketnya itu tegantung di sepedanya yang terparkir di ruang samping kantor.
Tono pun bergegas mengambil dompetnya, dan kembali ke tempat di mana wanita penjual jamu itu berada. Namun, ternyata wanita itu sudah lenyap, dan jejaknya tak bisa ditemukan di mana pun, padahal seharusnya dia masih berada di dekat bank, mengingat Tono mengambil dompet hanya beberapa menit. Puncak dari keanehan yang dialami Tono adalah ketika dia melihat tumpahan jamu yang dia minum tadi, sudah berubah jadi darah dan berbau anyir. Jadi ternyata Tono tadi meminum darah. Tono pun langsung memuntahkan jamu yang tadi dia minum di toilet. Bisa jadi, bahwa wanita yang tadi dia temui adalah Hantu Jamu Gendong.
Nenek Gayung
Sesuai namanya, nenek Gayung adalah penampakan makhluk halus berupa nenek-nenek, dan dia membawa gayung dari batok kelapa. Mitosnya, siapapun yang berbicara kepada nenek misterius ini, dalan kurun waktu beberapa hari dia akan menemui kematiannya sebagai tumbal ilmu hitam. Nenek ini biasanya muncul di tepi-tepi jalan. Suatu hari, ada dua orang pria tengah melintas dijalanan dengan mengendarai sepeda motor. Mereka kemudian melihat ada seorang nenek di tepi jalan. Nenek ini terlihat linglung dan sepertinya butuh bantuan. Kedua pria ini kemudian mendekati nenek tersebut dan menanyakan kemana arah yang ingin ditujunya. Akhirnya, mereka pun mengantar nenek tersebut dengan bonceng tiga.
Namun, beberapa saat kemudian, motor yang ditumpangi dua pria tersebut mengalami kecelakaan menabrak mobil, dan kecelakaan itu mengakibatkan salah satu dari dua pria itu tewas. Temannya yang menyadari temannya telah meninggal, kemudian mencari nenek yang tadi mereka bawa. Namun anehnya, dia tidak menemukan nenek misterius tersebut. Ketika menanyakannya kepada orang-orang yang mengerumuni mereka, tak ada satupun yang melihat sosok nenek itu, karena mereka hanya melihat dua pria di atas motor. Sejak itu, rumor keberadaan hantu nenek gayung mencari tumbal semakin kencang berhembus. Bahkan cerita-cerita penampakan sosok hantu nenek gayung muncul di beberapa tempat di Indonesia.
Si Manis Jembatan Ancol
Ancol memang merupakan salah satu lokasi wisata di Jakarta, yang tentunya merupakan tempat yang menyenangkan untuk bisa melepas penat. Namun, di balik itu, Ancol menyimpan satu kisah mistis yang cukup populer, bahkan di seluruh Indonesia. Kisah mistis itu adalah penampakan wanita berparas cantik, yang dikenal dengan nama Si Manis Jembatan Ancol. Berlokasi di jembatan goyang Ancol, seorang penulis lokal pernah didatangi oleh seorang wanita cantik dan meminta untuk di lukiskan. Saat pelukis baru melukis separuh badannya, wanita tersebut tiba-tiba menghilang, dan tak bisa ditemukan di mana pun.
Ada juga penampakan Si Manis ini di dekat kios rokok. Sang pemilik kios yang bernama Anshori mengaku melihat penampakan Si Manis ini dengan jelas. Wanita itu tersenyum kepada Anshori. Ketika jaraknya hanya sekitar 50 cm, sebagai seorang pedagang, tentunya dia bertanya mau beli apa. Namun, hanya dalam satu kedipan mata, wanita itu mendadak hilang. Anshori menjelaskan bahwa wanita tersebut memiliki paras yang manis dan menggunakan baju berwarna kuning dan rok abu-abu. Ada 2 versi cerita berbeda mengenai sosok si manis yang menghuni Jembatan Ancol. Versi pertama adalah dikisahkan seorang gadis bernama Maryam (Siti Ariah) tewas di sekitar jembatan ini setelah diperkosa secara bergilir oleh beberapa orang pria. Oleh mereka, mayatnya dibuang di Jembatan Ancol. Karena kematian Maryam yang tak wajar, maka arwahnya pun dipercaya masih bergentayangan di sekitar jembatan tersebut.
Sementara versi kedua agak berbeda. Nama dari wanita yang bergentayangan di jembatan Ancol ini masih sama, yaitu Maryam, dan dia memang tewas di jembatan ini, tapi kematiannya bukan karena diperkosa seperti versi yang pertama. Dikisahkan Maryam merupakan kembang desa yang kecantikannya membuat para pria desa bertekuk lutut di hadapannya. Dia tinggal di sebuah paviliun milik orang kaya bersama ibu dan kakaknya. Si orang kaya pemilik paviliun tersebut tertarik pada Maryam dan bermaksud menikahinya. Namun, Maryam menolak karena tahu hanya akan dijadikan simpanan.
Singkatnya, Maryam kabur untuk menghindari paksaan juragan kaya pemilik paviliun tempat tinggalnya itu. Pelarian Maryam mengantarnya ke kawasan Ancol, dimana disana ada seorang pria kaya lainnya di Batavia yang memiliki villa di kawasan Bintang Mas Ancol. Dia pun memerintahkan centeng-centengnya agar membawa Maryam dijadikan wanita simpanannya. Maryam pun memberikan perlawanan. Namun, karena Maryam adalah seorang wanita, dia pun kalah kuat dibandingkan centeng-centeng tersebut, sampai akhirnya tewas di tangan centeng tersebut. Mayatnya lalu dibuang begitu saja di area persawahan yang jaraknya sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol.
Terowongan Casablanca
Mungkin kalian sering melewati terowongan ini. Terowongan ini dikenal angker oleh warga sekitarnya. Rumornya, banyak orang yang melihat sosok seorang nenek di dalam terowongan. Nenek tersebut dipercaya merupakan arwah yang ingin balas dendam setelah tewas diperkosa dan dibuang di terowogan itu. Tidak hanya itu, nenek tersebut juga ditemani oleh seorang anak kecil atau seorang pemuda yang mati gantung diri di sana. Dari situ, muncul satu 'rituan', yang mengharuskan semua pengendara membunyikan klakson kendaraannya sebagai bentuk permintaan izin ke para makhluk halus penunggu terowongan ini. Kabarnya, mereka yang tak meminta izin akan mengalami kecelakaan atau sering diteror oleh para arwah tersebut.
Sama seperti kisah si Manis Jembatan Ancol, Terowongan Casablanca ini juga memiliki berbagai versi latar belakangnya. Dulunya, menurut kabar, saat di lokasi itu belum dibangun jalan, tanah tersebut merupakan lahan untuk kuburan massal. Kemudian, pemerintah memindahkan kuburan itu untuk dibangun ralan raya. Saat proses pemindahan, dikabarkan ada satu jenazah yang bentuknya masih utuh, dan arwah dari jenazah itulah yang menjadi penunggu terowongan ini setelah dibangun jalan.
Versi lainnya, sekitar beberapa abad silam, ada gadis sangat cantik yang menjadi korban pemerkosaan. Dia dilecehkan secara seksual oleh sekelompok orang, sampai akhirnya tewas. Mayat gadis tersebut dibuang dan dibiarkan begitu saja. Jadilah hingga kini muncul cerita mistis tentang hantu nenek yang menurut desas-desus merupakan perwijudan dari gadis yang diperkosa berabad-abad silam. Angkernya lokasi ini makin bertambah karena banyak kecelakaan terjadi, mulai kecelakaan mobil hingga motor. Menurut para korban kecelakaan yang selamat, mereka melihat makhlum-makhlum astral berkeliaran, dan hal itu mengganggu konsentrasi mengendarai motor atau mobil sehingga terjadi kecelakaan.
Rumah Pondok Indah
Pondok Indah adalah satu kawasan elit yang terletak di Jakarta Selatan. Sesuai namanya, kawasan ini dipenuhi oleh rumah-rumah mewah nan megah, dan hanya bisa dihuni oleh orang-orang kaya. Namun, dibalik mewahnya rumah-rumah yang ada disana, ada satu rumah yang dinilai angker , dan kerap menjadi pembicaraan pada era akhir 90-an sampai awal 2000-an. Rumah itu adalah rumah bernomor 83, dan kerap disebut sebagai Misteri Rumah Pondok Indah.
Berbagai kisah mistis seputar rumah ini bermunculan. Salah satunya yang paling terkenal adalah kisah seorang penjual nasi goreng diduga menghilang setelah mengantar pesanan ke dalam rumah, sementara gerobaknya masih tertinggal di luar. Padahal, rumah tersebut telah lama tak berpenghuni. Namun, banyak yang bilang bahwa kisah ini terlalu dibuat-buat. Menurut satu sumber, ada warga yang tinggal di dekat rumah ini sejak tahun 1993, dan tak pernah terjadi apa-apa. Bahkan dia juga mengenal semua penjual nasi goreng yang berjualan di sekitar rumah ini. Mereka dikumpulkan, dan ternyata tak pernah ada penjual nasi goreng yang hilang, semua masih lengkap.
Rumah yang terletak di jalan Metro Pondok Indah ini mulai dikenal angker setelah pada tahun 1983 penghuni rumah dibantai oleh sekelompok perampok. Diketahui warga yang tinggal di rumah itu adalah WNA dengan total 7 orang, termasuk anak kecil dan seorang PRT. Sejak saat itu, adanya penampakan arwah penghuni rumah sering terlihat, meski sebenarnya arwah dari penghuni rumah itu tak mengganggu. Yang mengganggu adalah makhluk halus yang 'mampir' ke rumah tersebut. Hal itu diutarakan oleh seorang satpam yang bekerja di dekat rumah angker itu.
Satpam itu juga mengungkapkan ada kisah misteri lain seputar rumah tersebut. Pernah suatu hari, temannya yang sedang membonceng istrinya hendak pulang pada pukul 12 malam. Tiba-tiba ketika melewati rumah itu, ketika temannya itu menengok ke belakang, istrinya sudah hilang. Itupun diketahuinya setelah jalan cukup jauh. Temannya itu kemudian balik lagi ke lokasi dan menemui istrinya sudah tidak sadarkan diri didepan pintu gerbang rumah itu.
Ada cerita lain lagi, saat itu dua orang pengendara mobil tiba-tiba mogok di dekat rumah hantu. Saat mereka kebingungan untuk meminta bantuan pada siapa, tiba-tiba dari rumah itu keluar orang yang menolong mereka berdua. Orang misterius itu mencoba memperbaiki mobil mereka, dan mobilnya berhasil hidup lagi. Keesokan harinya dia dapati rumah itu ternyata kosong melompng. Jadi, siapa yang menolong mereka berdua? Kini, rumah angker tersebut sudah rata dengan tanah, karena banyak kisah mistis seputar rumah tersebut.
Hantu Jamu Gendong
Ibu-ibu penjual jamu memang kerap terlihat di berbagai jalanan yang ada di Indonesia. Namun siapa sangka, ternyata ada satu mahkluk halus penjual jamu yang dikenal dengan nama Hantu Jamu Gendong. Munculnya hantu jamu gendong ini dialami oleh seorang satpam bernama Tono, yang sedang jaga malam di sebuah bank swasta di Yogyakarta. Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Tono sudah selesai patroli gedung bank tersebut, dan keluar gerbang untuk melihat situasi jalanan di depan bank tersebut. Tono merasa aneh, karena jalanan sudah sepi. Hanya terlihat satu penjual nasi goreng, yang juga sepi pelanggan. Tono pun kembali ke pos satpamnya untuk membuat segelas kopi karena tak ada teman untuk diajak ngobrol.
Kopi yang dibuatnya belum habis, tiba-tiba terdengar suara wanita paruh baya dari balik gerbang menawarkan jamu dagangannya. Tono yang tak curiga langsung menghampiri wanita tersebut dan membeli jamu pegal linu. Tono sudah mulai curiga saat wanita penjual jamu itu hanya diam saja meski diajak ngobrol, namun dia tak ambil pusing. Saat selesai meminumnya dia ingin membayar, Tono baru sadar bahwa dompetnya berada di jaketnya, dan jaketnya itu tegantung di sepedanya yang terparkir di ruang samping kantor.
Tono pun bergegas mengambil dompetnya, dan kembali ke tempat di mana wanita penjual jamu itu berada. Namun, ternyata wanita itu sudah lenyap, dan jejaknya tak bisa ditemukan di mana pun, padahal seharusnya dia masih berada di dekat bank, mengingat Tono mengambil dompet hanya beberapa menit. Puncak dari keanehan yang dialami Tono adalah ketika dia melihat tumpahan jamu yang dia minum tadi, sudah berubah jadi darah dan berbau anyir. Jadi ternyata Tono tadi meminum darah. Tono pun langsung memuntahkan jamu yang tadi dia minum di toilet. Bisa jadi, bahwa wanita yang tadi dia temui adalah Hantu Jamu Gendong.
Nenek Gayung
Sesuai namanya, nenek Gayung adalah penampakan makhluk halus berupa nenek-nenek, dan dia membawa gayung dari batok kelapa. Mitosnya, siapapun yang berbicara kepada nenek misterius ini, dalan kurun waktu beberapa hari dia akan menemui kematiannya sebagai tumbal ilmu hitam. Nenek ini biasanya muncul di tepi-tepi jalan. Suatu hari, ada dua orang pria tengah melintas dijalanan dengan mengendarai sepeda motor. Mereka kemudian melihat ada seorang nenek di tepi jalan. Nenek ini terlihat linglung dan sepertinya butuh bantuan. Kedua pria ini kemudian mendekati nenek tersebut dan menanyakan kemana arah yang ingin ditujunya. Akhirnya, mereka pun mengantar nenek tersebut dengan bonceng tiga.
Namun, beberapa saat kemudian, motor yang ditumpangi dua pria tersebut mengalami kecelakaan menabrak mobil, dan kecelakaan itu mengakibatkan salah satu dari dua pria itu tewas. Temannya yang menyadari temannya telah meninggal, kemudian mencari nenek yang tadi mereka bawa. Namun anehnya, dia tidak menemukan nenek misterius tersebut. Ketika menanyakannya kepada orang-orang yang mengerumuni mereka, tak ada satupun yang melihat sosok nenek itu, karena mereka hanya melihat dua pria di atas motor. Sejak itu, rumor keberadaan hantu nenek gayung mencari tumbal semakin kencang berhembus. Bahkan cerita-cerita penampakan sosok hantu nenek gayung muncul di beberapa tempat di Indonesia.
No comments