Durian Maut Pembawa Utang, Pria Apes Ketiban Bayar Tunggakan Rp22 Juta
Pelagicasino - Seorang koki berusia 37 tahun mengaku di kejar - kejar rentenir, Dia di sebut - sebut meminjam duit senilai Rp 22 juta.
Peristiwa ini terjadi setelah pria bernam Chong meminjamkan nama dan rekening bank kepada mantan kolega.
Di kutip dari The Sun Daily, Minggu 13 januari 2019, pria ini di datangin oleh mantan kolegannya
bernam Ah Hao. Dia mengunjungi Chong di Raub, Pahang, Malaysia, pada september 2018.
Pria tersrebut ingin meminjam uang untuk membeli durian seharaga 2 ribu ringgit atau sekitar Rp 6.98 jurta. Tapi uang di sakunya masih kurang 800 ringgit ( Rp 2.79 juta ).
"Ah Hao mengatakan kepada sang rekening bahawa banknya terblokir dan meminta nomor rekening saya. Sehihngga sisa 800 ringgit bisa di setor ke akun saya," kata Chong kepada waratawan.
Iba, pria ini memberikan nomor rekening dan menarik uang 800 ringgit untuk Ah Hao.
Ayah tiga anak ini tak menyangka kebaikan hatinya berubah menjadi petaka, 26 Desember 2018 penagih utang mendatangin rumah Chong dan memintanya untuk membayar kembali pinjaman yang di ambil Ah Long.
Merek meninggalkan poster dengan foto dan detail. Di poster ini terdapat nomor telepon agar si peminjam segera mengambilakan uangnya.
Ketika kami menelfon, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya telah mengambil dua pinjam sebesar 6.300 ringgit ( Rp 22,01 juta)
Ketika di minta untuk memberikan bukti, para penagih utang gagal memberikannya di katakan juga ada penolakan pertemuan,. Penagih utang ini datag lagi ke rumahnya pada 30 dan 31 desember 2018.
Merek meninggalkan poster dengan foto dan detail. Di poster ini terdapat nomor telepon agar si peminjam segera mengambilakan uangnya.
Ketika kami menelfon, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya telah mengambil dua pinjam sebesar 6.300 ringgit ( Rp 22,01 juta)
Ketika di minta untuk memberikan bukti, para penagih utang gagal memberikannya di katakan juga ada penolakan pertemuan,. Penagih utang ini datag lagi ke rumahnya pada 30 dan 31 desember 2018.
"Mereka hanya menolak untuk bertemu saya dan hanya mengatakan saya untuk mentransfer uang ke rekening mereka untuk melunasi pimjaman, " kata dia.
Chong melaporkan perbuatan tidak menyenangkan ini kepada polisi dan Departmen layanan publik. Di juga berharap agar Ah Hao mau memberikan kejelasan dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
"Ah Long," tidak bisa di hubungi. Saya tidak tahu seberapa banyak dia meminjam menggunakan nama saya dan berapa banyak yang di pinjam Ah Long, " kata dia.
Kepala Departmen layananan Publik Malaysia, Datuk Seri Michael Chong, meminta masyarakat untuk tidak memberikan informasi kartu debit kepada siapun.
No comments