SELAMAT DATANG DI WWW.PELANGICASINO.COM !!! SITUS BETTING CASINO ONLINE TERPERCAYA YANG MENYEDIAKAN PELAYANAN TERBAIK !!! | 1 USER ID BISA UNTUK MEMAINKAN SEMUA PERMAINAN CASINO DAN SABUNG AYAM | Berikut Jadwal BANK OFFLINE : BCA ( Senin - Jumat : 21.00 - 00.30 WIB, Sabtu : 00.00 - 04.00, Minggu : 24 Jam ) BRI ( 22.10 - 05.00 WIB ) Mandiri ( 23.00 - 03.00 WIB ) BNI ( Online 24 Jam ) Danamon ( Online 24 JAM )

Header Ads

PELANGI CASINO

Anak-anak Paling Jenius Di Dunia Yang Dianggap Setara Dengan Albert Einstein

Saat mendengar kata Jenius, sosok yang paling sering muncul dibenak kita adalah fisikawan jerman Albert Einstein. Ilmuan yang terkenal dengan teori "relativitas umum" memang dikenal sebagai ikon manusia jenius pada abad ke 21. Pada tahun 1999 Einstein bahkan dinobatkan menjadi "tokoh abad ini" oleh majalah TIME. Kejeniusan Einstein sendiri sudah tak diragukan lagi, karena pria yang lahir pada tahun 1897 ini diperkirakan memiliki IQ mencapai 160, jauh di atas rata-rata IQ manusia yang ada pada kisaran 120 saja.

Namun meski sudah terkenal sejak kecil, kejeniusan Einstein ini baru diketahui dunia saat ia sudah cukup berumur. Hal ini kemungkinan besar terjadi akibat belum majunya teknologi saat itu serta kurangnya kesadaran orang tentang anak yang memiliki potensi untuk menjadi seorang jenius.

Beda halnya dengan saat ini, dimana orang sudah lebih sadar dan memperhatikan potensi seorang anak yang jenius. Saat ini untuk melakukan tes IQ juga sangat mudah, jadi anak-anak dengan tingkat kecerdasan di atas rata-rata dapat dengan mudah terdeteksi, bahkan sejak usia mereka masih belia. Seperti contohnya beberapa bocah berikut ini yang bahkan sudah mendapatkan predikat sebagai "Orang Jenius" saat usia mereka masih sangat muda. Penasaran siapa saja bocah-bocah jenius ini? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

Heidi Hankins

Pelangi Casino - Anak Jenius yang pertama adalah Heidi Hankins, seorang balita berusia 4 tahun yang berhasil mengejutkan dunia dengan bakat luar biasanya dalam bidang seni. Sejak usia 2 tahun, Heidi diketahui sudah pandai berhitung, membaca dan menggambar orang. Balita ini bahkan sudah bisa membaca buku untuk anak berusia 7 tahun, disaat orang tuanya belum pernah mengajari anak mereka untuk membaca.

Melihat potensi anaknya ini kedua orang tua Heidi, yaitu Dr. Andrew Hankins yang merupakan dosen dan Ibunya Sofia (seorang seniman) kemudian memutuskan untuk melakukan tes IQ pada putri mereka. Hasil yang diperoleh pun cukup mengejutkan, karena di usianya yang baru menginjak 4 tahun Heidi sudah otomatis membuat Heidi langsung masuk menjadi anggota "Mensa" sebuah organisasi yang beranggotakan orang-orang Jenius.

Akrit Jaswal


Dikenal sebagai "Dokter Bedah Termuda di Dunia", Akrit Jaswal merupakan seorang anak asal India yang diketahui memiliki IQ mencapai 146 saat usianya baru tujuh tahun. Lahir pada 23 April 1993, Akrit sudah bisa berbicara sejak usia 10 bulan, ia bahkan sudah mulai bisa membaca dan menulis sejak usia 2 tahun. Hebatnya lagi apa yang dibaca Akrit bukanlah buku dongeng, melainkan buku Shakespere yang berbahasa Inggris.

Namun yang menjadi bakat utama bocah ini bukanlah dalam bidang sastra melainkan medis. Pada awal tahun 2000an nama Akrit berhasil mendunia, setelah ia sukses melakukan operasi pada seorang gadis yang mengalami luka bakar parah pada tangannya. Padahal luka bakar gadis tersebut lumayan parah hingga jari-jarinya menyatu, tapi Akrit yang kala itu masih berusia 7 tahun berhasil mengoperasinya dengan sempurna hingga tangan gadis itu kembali normal.

Saat ini Akrit sudah berusia 25 tahun dan telah beberapa tahun aktif meneliti teori tentang penggunaan terapi gen untuk mengobati kanker.

Alexis Martin


Sekilas tak ada yang spesial saat melihat gadis kecil bernama Alexis Martin, ia terlihat seperti gadis kecil pada umumnya yang sengan bermain dan menggambar. Namun gadis kecil ini sebenarnya menyimpan bakat yang luar biasa. Sejak usia 12 bulan Alexis sudah mampu mengingat seluruh isi cerita dari buku yang pernah dibacakan orang tuanya. Pada usia 18 bulan ia bahkan sudah fasih untuk bercerita dan di usia 3 tahun, Alexis sudah sangat pandai membaca.

Berbekal tablet pintar milik Ayahnya, Alexis bahkan bisa mempelajari beberapa bahasa seperti Spanyol, Itali hingga Jerman. Melihat bakat anaknya ini orangtua Alexis yang tinggal di Phoenix, Arizona kemudian memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter untuk melakukan tes IQ. Saat pertama melakukan tes pada Alexis awalnya dokter kebingungan untuk menentukan IQ bocah imut ini, namun setelah dilakukan tes kedua baru ditemukan hasil yang menakjubkan bahwa IQ Alexis ternyata mencapai 160. Hal ini berarti IQ bocah kecil ini setara dengan tokoh dunia seperti Alexis Martin yang juga memiliki nilai IQ sama yaitu 160.

Jacob Barnett


Di diagnosa sebagai pengidap autisme sejak kecil membuat Jacob Barnett harus menempuh pendidikan di sekolah khusus, namun berkat hal inilah bakat terpendam bocah ini dapat terdeteksi. Begitu memasuki lembaga pendidikan khusus, guru-guru di tempat itu langsung menyadari jika Barnett anak yang jauh lebih pintar dari teman-temannya. Hal ini membuat para guru dilembaga pendidikan tersebut memutuskan untuk melakukan tes IQ pada Barnett, hasilnya sungguh diluar dugaan karena remaja ini memiliki tingkat IQ mencapai 170, angka ini melampaui IQ Einstein.

Berkat hal ini, Barnett sudah berhasil masuk Universitas pada usia 10 tahun dan melanjutkan gelar master pada usia 14. Hal ini tentu sangat jauh dari prediksi dokter dulu yang menyatakan jika Barnett kemungkinan tak akan bisa bicara dan membaca saat pertama kali diketahui mengidap autisme. Prediksi ini tentu sangat jauh dengan kenyataan saat ini, dimana Barnett telah menjadi seorang bergelar MBA dalam bidang sains dan digadang-gadang sebagai calon peraih Nobel dimasa depan.

Elise Tan Roberts


Apa yang kira-kira bisa dilakukan oleh seorang anak berusia 2 tahun ? Jika anak itu adalah Elise Tan Roberts, maka jawabannya adalah banyak, karena bocah imut ini adalah salah satu anak paling cerdas di dunia. Sejak berusia 5 bulan Elise sudah mulai bisa berbicara dan pada usia 8 bulan ia sudah bisa berjalan dan bahkan berlari kesana-kemari. Melihat hal ini orang tua Elise kemudian memutuskan untuk memeriksakan tingkat IQ anaknya dengan mengambil ujian Mensa. Hasilnya lumayan mengejutkan karena di usianya yang baru menginjak 16 bulan Elise tak mengalami kesulitan saat mengerjakan soal dari Mensa dan mencetak tingkat IQ mencapai 156.

Hal ini membuat Elise menjadi anak termuda di dunia yang berhasil menyandang gelar sebagai orang jenius. Di usianya yang kini mulai menginjak 2 tahun, Elise sudah mampu menghapal Ibukota negara di seluruh dunia dan menguasai beberapa bahasa.

Itulah anak-anak paling jenius di dunia, luar biasa bukan, di usia mereka yang masih sangat muda anak-anak ini sudah bisa menunjukan bakatnya dan ada pula yang sudah berkontribusi untuk orang di sekitarnya. Hal ini bisa memberi pelajaran bagi kita untuk tak meremehkan siapapun, karena bakat dan kemampuan kadang tak berhubungan dengan usia seseorang.

No comments

Powered by Blogger.