Kisah inspiratif fifin, merdeka di tengah kepahitan
kamis, 11 october 2018
pegang janji ade ayah , ade akan bahagiakan ibu dan kakak ..
Cerita - Wanita muda ini pernah merasakan kepahitan dalam hidupnya
fifin begitu nama lengkapnya pada usia yang terbilang masih muda , 23 tahun
harus memikul semua beban keluarga . Seorang diri . ayah yang sudah tidak ada semenjak aku masih kecil yang berusia 5 atau 6 tahun dan seorang kakak yang berkerja sama saudara , dan seorang ibu yang berjualan dari ayah saya yang sudah di panggil TUHAN sampai sekarang ibu saya masih berjualan demi anak - anak nya yang di cintai dan sayangi . dan saya sangat bersyukur punya ibu seperti dia . yang giat untuk mencari uang dan tidak pernah lelah mencari uang demi anak - anaknya sekolah dan makan . dan saya bangga dengan ibu saya dari saya berusia 5 tahun sampai 23 tahun
ibu saya sudah membersarkan saya dan sekolahin saya sampai tamat saya salut sama ibu saya dia tidak pernah mengemis dan meminta apapu dari saudara - saudara saya , dan di kasih pun uang ibu saya tidak pernah mengambil . saya bener - bener bangga punya ibu seperti dia . ayah seandainya kau masih ada belum di panggil TUHAN kami yakin hidup kami lebih enak lagi . dan dee gak bakal hidup nakal dan dee yakin kakak juga gak bakal hidup nakal seperti ini karena ada ayah .
tapi saya yakin dengan diri saya ayah saya sudah tenang di atas dan saya yakin TUHAN lebih sayang kepada ayah saya maka dari itu TUHAN mengambil nyawah ayah terlebih dahulu . kalau boleh saya marah saya akan marah kepada TUHAN .. saya akan teriak TUHAN kenapa engkau cepat memanggil ayah aku . dalam keadaan aku masih kecil dan belum mengerti apapun TUHAN kalau aku boleh jujur aku saat ini masih kurang kasih seorang ayah dan aku tidak mengerti kasih satang seorang ayah .
jika dulu saya sudah besar dan sudah bisa mencari uang seperti saat ini jika ada yang jual nyawa akan saya beli berapapun itu harganya . karena saya belum bisa terima semua keadaan ini ..
dulu masih ada ayah aku , saudara saudara aku pada deket sama kami . dan setelah ayah aku tidak ada saudara tidak memandang kami lagi sebagai saudara .
1hal yang buat saya tidak peranh marah dan tidak pernah ingin balas dendam karena ibu saya pernah berbicara kepada saya , dee jangan pernah kamu membalas apapun itu . dan 1hal sampai sekarang aku masih ingat ucapan ibu aku
tidak semua orang selalu di atas dam tidak semua orang selalu di bawah .. dunia akan berputar maka dari itu jangan pernah sombong apapun yang kita miliki karena itu tidak sepenuhnya punya kita . ketika kita MATI kita hanya membawa nyawa kita , dan tidak membawa harta .
jika dulu saya sudah besar dan sudah bisa mencari uang seperti saat ini jika ada yang jual nyawa akan saya beli berapapun itu harganya . karena saya belum bisa terima semua keadaan ini ..
dulu masih ada ayah aku , saudara saudara aku pada deket sama kami . dan setelah ayah aku tidak ada saudara tidak memandang kami lagi sebagai saudara .
1hal yang buat saya tidak peranh marah dan tidak pernah ingin balas dendam karena ibu saya pernah berbicara kepada saya , dee jangan pernah kamu membalas apapun itu . dan 1hal sampai sekarang aku masih ingat ucapan ibu aku
tidak semua orang selalu di atas dam tidak semua orang selalu di bawah .. dunia akan berputar maka dari itu jangan pernah sombong apapun yang kita miliki karena itu tidak sepenuhnya punya kita . ketika kita MATI kita hanya membawa nyawa kita , dan tidak membawa harta .
ayah maafin ade , ade belum bisa banggain ayah belum bisa kasih apapun itu untuk ayah
ade hanya bisa kasih ayah mobil , motor , baju , uang , lemari semua itu barang . cuman bisa dari bahan atau barang yang bisa di bakar . dan ayah cuman bisa menerima barang - barang ade dari abu saja . dan ade belum bisa kasih ayah rumah bagus . yang bisa ade kasihkan cuman bagusin kuburan ayah saja . maafin ade ya ayah ..
pegang janji ade ayah , ade akan bahagiakan ibu dan kakak ..
dan ade tidak mau kehilangan orang yang ade cintai dan harta ade cuman ada ibu dan kakak saja . uang , rumah , motor mahal , mobil , itu bagi ade tidak penting ! yang lebih penting adalah kebersamaan dan kasih sayang kalian itu yang lebih penting bagi ade .
bagi saya emang uang segalanya tapi bagi saya yang berharga adalah keluarga dan kasih sayang
untuk kalian jika masih ada keluarga lengkap banggakanlah keluarga kecil kamu , jangan kaya saya hanya bisa memberi barang - barang dari bahan bakar dan ayah saya bisa melihat saya tersenyum dan menerima abu nya saja yang sudah saya bakal , selagi masih hidup orang yang kamu sayangi berikanlah apapun untuk orang yang kita sayangi karena HIDUP hanya 1 kali saja ..
- Kata kata bijak motivasi kehidupan -
1. Berbahagialah,
bukan karena segala sesuatu baik , tetapi karena kamu mampu melihat hal baik dari segala sesuatu
2. Belajar tenang,
karena saya pernah menyesal terburu buru belajar berhenti marah , karena sata sering melihat penyesalan karena marah dan belajar iklas , karena saya tahu Allah Maha Adil
3 . Dewasa
segala hal apapun yang kamu lakukan dari kecurigaan atau marah marah tidak dapat menyesaikan masalah dengan baik
4 . Berbagi
kita harus berbagi dalam apapun itu . karena ketika kita susah hanya orang yang bisa membantu kita bukan hewan yang bantu kita
5 Jujur
ketika kalian tidak jujur dimanapun tidak bisa di terima oleh siapapun itu , maka dari itu belajar lah jujur . jika tidak punya apapun lebih baik meminta dari pada mengemis atau maling
karena kita masih punya kaki dan tangan yang lengkap
Setelah melangkah maju dengan diikuti tembok raksasa itu, aku akhirnya menemukan makna lain dari suatu kehilangan. Ternyata, tidak ada kehilangan yang benar-benar hilang. Tuhan akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, lebih hebat, dan lebih dari apa yang kita harapkan. Percayalah, Tuhan selalu tahu bagaimana menciptakan senyum di wajah umat-Nya. Karena, yang selalu aku yakini, Tuhan adalah Pembuat Skenario Terbaik. Tuhan Maha Pemaaf, bahkan ketika aku berbuat khilaf.
Pergantian tahun ini, aku akan memulai semuanya dari awal lagi. Membuang jauh kebencian itu, menghancurkan tembok tinggi yang aku ciptakan sendiri. Kenapa? Karena kita butuh masa lalu untuk bersikap lebih waspada ketika menghadapi masa depan. Oleh karena itu, di tahun ini, aku berniat untuk berdamai dengan masa lalu. Sepahit dan sesakit apapun itu, aku akan berterimakasih. Karena kepahitan itu yang membuat aku sekuat dan setegar saat ini. Dan aku bersyukur atas semua cerita yang Tuhan ciptakan. Kita tidak akan tahu betapa manisnya gula, jika tidak pernah mencicipi pahitnya kopi.
Aku akan jadi aku yang baru, aku yang selalu belajar untuk mengikhlaskan apa yang memang ditakdirkan bukan untukku. Memaafkan kesalahan orang lain, demi melepas beban yang membuat hatiku menjadi sempit. Berkenalan dengan orang baru, tertawa lepas dengan orang sekitarku dan mengukir cerita indah yang tidak akan ada habisnya. Aku berjanji akan mengembalikan lagi hatiku yang hangat.
No comments