4 Kondisi yang Harus Dihadapi Bayi Prematur
Pelangi Casino - Persalinan bisa terjadi kapan pun dan sangat jauh dari hari perkiraan lahir. Idealnya, janin sudah dalam kondisi yang cukup matang saat dilahirkan, yaitu memasuki usia 38 minggu.
Untuk bayi-bayi yang lahir di usia kehamilan yang masih 23 hingga 28 minggu, termasuk bayi prematur. Dibutuhkan penanganan medis yang intensif untuk menjaga hingga organ vitalnya berkembang dan bisa bertahan. Ada empat kondisi yang kerap dialami oleh para bayi prematur.
1. Dirawat di neonatal intensive care unit (NICU)
Segera setelah lahir, bayi prematur harus langsung mendapatkan perawatan intensif di neonatal intensive care unit (NICU). Sebuah ruangan perawatan khusus untuk bayi baru lahir dengan tim dokter dan perawat khusus yang terlatih.
Tak boleh sembarangan orang masuk ruangan ini, karena kondisinya harus dijaga dalam keadaan steril. Untuk orangtua pun dibatasi, hanya boleh selama beberapa jam saja, itu pun bergantian. Hal ini untuk menjaga agar ruangan tidak terpapar banyak bakteri dan virus yang bisa membahayakan bayi.
2. Berada di inkubator
Bayi prematur akan dimasukkan ke kotak inkubator. Dalam kota tersebut terdapat pemantau temperatur dan tanda vital lainnya pada bayi. Termasuk alat penting lainnya demi menjaga kondisi bayi tetap stabil seperti selang oksigen khusus bayi hingga feeding tubes.
3. Sangat rentan terserang virus dan bakteri
Kondisi bayi yang belum matang lalu lahir, membuat tubuhnya sangat ringkih. Jika terpapar sedikit saja virus dan bakteri berbahaya bisa berakibat fatal bagi bayi prematur. Untuk itu siapa pun yang menyentuh dan menggendongnya harus dalam keadaan steril. Mengggunakan jubah khusus dan membersihkan tangan dengan cairan disinfektan.
4. Sulit Menyusu
Kecenderungan ini terjadi juga karena belum matangnya organ-organ penting. Bayi prematur belum bisa menyusu dengan baik dan lebih suka tidur. Usus dan paru-parunya juga belum bekerja optimal. Sehingga, kadang dibutuhkan alat atau susu khusus untuk meningkatkan berat badannya dan mempercepat pematangan organnya.
No comments